Senin, 01 April 2013

BATIK PASURUAN

Batik Pasuruan, Meski terbilang tertinggal dengan daerah lain yang lebih dulu dikenal akan motif batiknya, bukan berarti Pasuruan berdiam diri. Dengan objek keindahan wisata Pasuruan yang sudah banyak dikenal, para pengrajin pun menuangkannya dalam lukisan batik. Tiga yang cukup dikenal adalah batik sedap malam, jumputan bromo, dan bunga krisan.

Pilihan nama itu terbilang cukup cerdas, karena mengesankan nama yang unik dan indah. Kholifah, ketua batik Dinar Agung mengatakan, batik jumputan pasir Bromo memang diambil dari nama gunung Bromo, yang sudah terkenal. Nama Bromo sengaja diangkat untuk membuat penasaan para pecinta batik. Harapannya, grade batik Pasuruan naik dan mampu bersaing dengan potensi batik yang lebih dulu muncul. Dari sisi desain, batik jumputan pasir bromo bersifat abstrak, yakni berbentuk butiran-butiran pasir kecil, besar dan berlekuk. Selain gunung Bromo, kelebihan alam yang dimiliki di kawasan pegunungan Tutur, Nongkojajar, juga diangkat sebagai motif batik. Yakni bunga krisan. Bunga cantik ini memiliki aneka wana yang banyak dicari untuk hiasan rumah maupun acara pengantinan.

0 komentar:

Posting Komentar