Rabu, 10 April 2013
DENGAN BANTUAN YDSF, BUNDA TITIK BERHASIL MEMBANGUN RUMAH WAKMI WARGA VIADUK GEMPOL PASURUAN
08.16
No comments
Alhamdulillah Hirobbil Alamin. Puji syukur pada Allah SWT,
hanya itu yang bisa terucap dari hati yang paling dalam ibu Sumiati dengan
tetes airmata rasa haru bercampur bahagia. YDSF akhirnya memberi bantuan bedah
rumah ibu Sumiati sebesar Rp 10.000.000,00 cash. Dan uang itu Saya (Ibu Titik
Rahmawati) terima langsung hari Rabu tanggal 9 Januari 2013 tepat pukul 11.00
WIB di Kantor YDSF Jl. Kertajaya ….. Surabaya.
Begitu
diterimakan uang itu langsung saya tunjukkan ibu Sumiati di rumah Kalidami,
yang kala itu tak bisa ikut mengambil langsung karena harus menjaga anak saya
yang tertidur. Pesan yang terucap dari ibu Sumiati sebelum saya pamit ambil bantuan ke
YDSF,dalam bahasa Jawa “nduk, omongno matur suwun yo karo sing mbantu (YDSF) Allah
sing mbales.” Pesan itu sudah Saya sampaikan ke Ibu yang mencairkan Bantuan. Dan
terjawab Barokah Allah semoga YDSF tetap jaya dan terimakasih kepada para
donatur YDSF semoga amal mereka diterima Allah dan diberikan rejeki yang lebih
berlipat. Amin ya Robbal Alamin.
Hari itu juga
Saya ajak ibu Sumiati pulang ke Gempol, dan Saya berdiskusi dengan Ibu Hj. Dra
Nurul Aini yang kebetulan masih Tante Saya. Kami bukan ahli membangun rumah,
tapi kami harus hati-hati dan amanah dengan uang sebesar itu supaya rumah ibu
Sumiati bisa berdiri kokoh. Beberapa hari kemudian (3 hari setelah pencairan)
kami menemukan tukang Pak Yuswanto dengan seorang kuli Pak Agus dan diborong dengan biaya Rp 2.675.000,00
untuk bongkar dan pasang berdiri tanpa bongkar bagian belakang. Ongkos borong
itu Saya yang membawa dan Sisa uang sebesar Rp 7.325.000 Saya serahkan kepada
Ibu Hj. Nurul Aini untuk pembelian bahan bangunan.
Kami akhirnya
sepakat bahwa bahan ada yang dibelikan bekas bongkar rumah Lapindo supaya
irit/hemat seperti batu bata, dan beberapa kusen pintu dan jendela rumah. Untuk
Pasir Hj. Nurul Aini meminta bantuan Saya untuk
membelikan ke pedagang pasir yang harganya lebih murah. Semua bukti itu
memang tertera dikuitansi dan bon yang sudah disediakan untuk ditandatangani
pedagang dengan membubuhkan tanda tangan dan nomor HP yang nanti bisa YDSF
konfirmasi kebenarannya.
Dalam
pelaksanaan Bedah rumak Ibu Sumiati memang ada kekurangan biaya, tapi syukurlah
ada bantuan dari berbagai pihak sehingga bedah rumah dapat terselesaikan. Yang
penting rumah Ibu Sumiati sekarang sudah dikelilingi tembok bata sendiri, tidak
lagi triplek dan pinjam tembok tetangga. Ada ruang tamu, 2 kamar tidur, saluran
buangan air lancar, atap asbes, lantai sudah tidak tanah tapi sudah dilepo
semen.
Insya Allah
jika ada rejeki kami akan buatkan tempat mandi dan WC karena sebagian
bahan batu bata sudah ada tinggal
kekurangan pasir, kapur dan ongkos tukang. Untuk sementara yang penting rumah
Ibu Sumiati sekarang sudah tidak roboh dan tidak bocor lagi. Pembangunan bedah
rumah ini disesuaikan dengan biaya yang ada.
BUNDA TITIK MEMBEDAH RUMAH WAKMI WARGA VIADUK GEMPOL PASURUAN
08.09
No comments
Dengan rahmad Allah SWT, saya membuatkan proposal ini karena
rasa prihatin mendengar cerita keponakan saya, kalau janda yang berusia 55
tahun ini harus bekerja keras untuk membantu menghidupi 2 cucunya yang Yatim
dan masih sekolah madrasah. Ibu yang sudah mendekati masa lansia ini harus
tinggal dirumah yang kondisinya sekarang sangat memprihatinkan. Entah apa
jadinya kalo hujan sebentar lagi turun deras pasti rumahnya bocor sana sini.
Rumah ibu yang kondisinya miring penyangga kayunya mungkin bisa saja roboh
kalau tertimpa angin kencang. Berikut ini profil tentang ibu yang bisa saya
tampilkan :
Nama :
Ibu Sumiati (Mak Mi)
TTL
: Jember, 13 April 1957
Alamat :
RT 02 RW III Viaduk Desa Gempol
Kec.Gempol Kab.Pasuruan.
Status :
Kepala Rumah Tangga (Janda)
Pekerjaan :
Pengasuh anak
Jumlah Anak : 2 anak
Anak yang pertamanya berstatus janda dengan 5 anak yatim dan anak
kedua pergi tanpa pamit orang tua yang sampai sekarang belum diketahui
keberadaannya. Semoga Allah SWT membuka hati anaknya yang telah meninggalkan
ibunya untuk kembali pulang bersilaturrahmi. Dan ibu Sumiati diberi ketabahan dan kesabaran dengan
cobaan ini. Amin Ya Robbal Alamin.
Langganan:
Postingan (Atom)